Tableau adalah tool visualisasi yang membantu orang-orang (teknis dan non-teknis) dalam memahami dan mengambil keputusan berbasis data. Tak harus memiliki pengalaman dalam programming, tool ini cocok digunakan bagi pemula. Bagi kamu yang sedang belajar atau sudah terjun ke dunia data analytics, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan Tableau.

Tool ini digunakan berbagai perusahaan besar (termasuk Netflix, Ferrari, dan Experian) untuk mengubah data menjadi actionable intelligence.

Apa itu Tableau?

Dilansir dari Simplilearn, Tableau adalah salah satu tool visualisasi data yang digunakan untuk menganalisis dan melaporkan data dalam jumlah besar.

Dengan Tableau, pengguna dapat membuat map, chart, dashboard, graph, dan lainnya. Ini bertujuan memudahkan orang lain dalam membaca data dan membuat keputusan bisnis berdasarkan data itu.

Tableau menyimpan dan mengambil data mentah lalu mengubahnya menjadi actionable intelligence dalam format tertentu.

Fungsi Tableau

1. Membuat Dashboard dan Laporan yang Menarik

Salah satu fungsi Tableau yang paling sering digunakan adalah fitur visualisasi data. Tool ini bisa secara otomatis membantu dalam menyelesaikan laporan informatif yang menarik untuk disajikan.

Adanya visualisasi data membuat orang teknis maupun non-teknis mendapatkan informasi yang disajikan dari data secara cepat dan mudah dimengerti.

‍2. Mengotomatisasi Pelaporan

Tableau bisa juga digunakan untuk membuat laporan otomatis. Dengan ini, kamu bisa melakukan setting yang mengarah ke kumpulan data tertentu agar dapat refresh secara otomatis, tidak harus menambahkan dan memahami coding apapun saat melakukan otomatisasi ini.

3. Melakukan Analisis Investigasi secara Cepat

Salah satu tugas utama data analyst yaitu melakukan analisis data dengan tepat untuk digunakan membuat keputusan bisnis. Tableau dapat membantu data analyst untuk menjelajahi, menganalisis, dan menemukan wawasan/informasi baru dari data itu, tanpa harus memakan banyak waktu.

4. Menyatukan Berbagai Sumber Data

Data analyst biasanya memiliki berbagai data di Excel, database SQL, atau aplikasi lain berbasis cloud. Adanya Tableau mampu menyatukan semua data dari berbagai sumber berbeda itu dalam waktu singkat tanpa perlu coding, sehingga bisa melihat bisnis secara holistik dari berbagai data yang dikumpulkan guna pelaporan bisnis.

5. Mengontrol Akses Data dengan Lebih Aman

Sebagian data perusahaan bersifat rahasia. Dengan demikian, tim IT sebisa mungkin harus menjaga dan mencegah kebocoran data. Tableau adalah tool yang sudah dirancang agar memenuhi keamanan dan mengelola data dengan baik. Sehingga kapan pun perusahaan membutuhkan, data analyst tetap bisa mengaksesnya dalam format yang diinginkan.

6. Melakukan Basic ETL Operations dengan Cepat

ETL (extract, transform, load) merupakan proses integrasi data dengan cara menggabungkan dan mengombinasikan berbagai sumber data ke satu tempat penyimpanan. Tool ini dapat melakukannya dengan sangat cepat menggunakan automated data reshaper.

Fitur Tableau

• Dashboard: Digunakan untuk mengorganisir dan visualisasi data perusahaan secara holistik.
• Advanced visualization: Memfasilitasi banyak visualisasi data, mencakup gantt chart, box plots, bullet charts, motion charts, histograms, dan banyak lainnya.
• Maps: Memungkinkan pengguna melihat di mana tren sedang terjadi.
• Kolaborasi: Membagikan dan melakukan visualisasi data secara real-time untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak.
• Keamanan yang kuat: Menghadirkan sistem keamanan terbaik untuk jenis industri apapun.
• Live dan in-data memory: Bisa untuk mengekstrak data dari berbagai sumber atau data yang ada dalam memori.
• Ask data: Tableau memahami banyak natural language, sehingga pengguna bisa menemukan jawaban dalam data tanpa harus menjadi data scientist dengan pengalaman bertahun-tahun.
• Mobile view: Memungkinkan kamu membuat dashboard dan laporan dari smartphone atau tablet.
• Split: Membagi data dengan tujuan membuat bidang baru di semua sumber data pendukung.
• Web data connector: Menghubungkan ke cloud dan/atau sumber data online lain.
• ETL refresh: Me-refresh data secara otomatis dan manual ketika ada data yang baru ditambahkan.
• Revision history: Dapat melihat riwayat revisi sebelumnya sehingga tahu bagaimana data berubah dari waktu ke waktu.
• Data connectors: Mendukung banyak data connector.
• Text editor: Bisa mengganti teks sesuai kebutuhan.
• Prep conductor: Membersihkan, mengatur, dan menyambungkan data ke salah satu data connector.
• Drag-and-drop integration: Melakukan kustomisasi dan formatting user-driven dengan cepat.
• Nested sorting: Mengurutkan data mulai dari header, exises, atau field labels.
• Cross-database join: Menemukan informasi/wawasan dari kumpulan data besar.

Kelebihan Tableau

Beberapa kelebihan Tableau yang bisa kamu rasakan, yaitu:

• Pengguna tidak harus mahir dalam programming dan dapat digunakan oleh pemula.
• Tableau mendukung penemuan dan eksplorasi data yang canggih, sehingga memungkinkan pengguna mendapatkan wawasan/informasi penting dengan cepat.
• Tableau dapat membuat laporan dengan cara menggabungkan dan memadukan kumpulan data yang berbeda dari berbagai sumber.
• Tableau server bisa memusatkan lokasi data guna mengelola seluruh data yang diterbitkan perusahaan/bisnis.

Tableau cocok digunakan saat kamu dihadapkan dengan keadaan berikut ini:

• Perlu memanipulasi kumpulan data besar.
• Harus menganalisis data dengan volume yang besar dan kompleks melalui visual interface.
• Perlu mempresentasikan hasil analisis dengan cepat dalam visualisasi data yang mudah dipahami.
• Perlu menggabungkan berbagai data.
• Perlu memiliki dashboard interaktif untuk kepentingan business intelligence.

Tutorial Analisis dan Visualisasi Data Sales Superstore